Senin, 22 Agustus 2016

ASAL USUL DESA KEDUNGBACIN

ASAL USUL DESA KEDUNGBACIN

Pada zaman dahulu di Kabupaten Jepara adalah sebuah Kabupaten yang sudah bisa dikatakan gemah ripah lohjinawe kehidupan rakyatnya di pimpin oleh seorang Bupati yaitu Pangeran Citro Kesumo.
Pada suatu hari pangeran sang Pangeran ini mendapat wangsit atau ilham,yang isinya adalah untuk menambah ilmu kesaktianya dan kemakmuran rakyat di Jepara sang Pangeran harus bertapa di sebuah kali tepatnya dikedung bajangan desa Kedung tulup,saat itu pula sang Pangeran berangkat meningggalkan Kabupaten jepara untuk melaksanakan wangsit tersebut.
Dikala sang Pangeran bertapa datanglah seseorang yang tak lain adalah Ki Onggo atau bisa disebut juga petinggi ronggo mulyo kec.Sumber Rembang yang punya hobi mancing,akhirnya Ki Onggo dan Sang Pangeran berkenalan yang akhirnya diajak pulang ke Ronggo oleh Ki Onggo.
Pada suatu hari Ki Onggo berangkat lagi ke kedung bajangan untuk memancing mencari lauk untuk makan,sedangkan dirumah tinggal istri Ki Onggo yang sedang masak untuk menjamu sang Pangeran lama lama sang pangeran ini terkoda oleh istri Ki Onggo ,konon katanya istri Ki Onggo ini primadona Desa ,cantik ,molek,arif bijaksana ,bisa dikatakan sebagai toladan wanita desa tersebut.
sang pangeran menggunakan berbagai cara untuk mendapatkan cinta sang primadona desa itu tetapi tidak mendapatkan hasil atau sang istri ki Onggo tidak menerima.
Sang Pangerang terus bergerilya mengoda sang primadona desa tersebut,disaat sang Pangeran itu menggoda istri Ki Onggo ,sang buah hati Ki Onggo melihat adegan tersebut dan akhirnya anak tersebut lapor ke Bapaknya,mulanya Ki Onggo tidak percaya akan laporan anaknya.
Suatu ketika Ki Onggo berangkat ke rumah saudaranya yaitu Ki Kebogiro Pagak di pagak untuk memberi restu kepada keponakanya yaitu anak Ki Kebogiro yang saat itu sedang nikah atau jadi manten dengan Joko trowolu.disaat itu lah Ki Onggo melaporkan dan minta pendapat Ki KeboGiro soal laporan anaknya bahwa Sang Pangeran tersebut sering menggoda istrinya.
Ki Kebogiro tidak langsung menanggapi permasalah tersebut,akan tetapi untuk membuktikannya penganten tadi di arak rame rame dari pagak sampai ronggo.karena sang pengaten putri ini juga sudah tersohor kecantikanya yang tak lain adalah anak Ki Kebogiro ,dan akhirnya benar perkataan Ki Onggo pada waktu arakan pengaten melewati depan rumah Ki Onggo sang Pangeran melihat penganten tersebut dan dia tergoda kecantikan penganten putri langsung digodanya melihat kejadian ini penganten putra tidak terima lapor ke bapak mertuwanya yaitu Ki Kebogiro,Ki Kebogiro langsung marah dan memberi perintah ke semua warga untuk menghajar sang Pangeran,sang Pangeran lari kebarat yang sudah babak belur diajar masa sembunyi disebuah bunok dan kelihatan mendol mendol yang sekarang menjadi dukuh yang bernama Gendol,persembunyian sang pangeran akhirnya ketahuan dan lari lagi ke barat sampailah disebuah kedung,karena seluruh tubuhnya berlumuran darah sang pangeran nyebur di kedung tersebut untuk membersihkan kotoran darah tersebut tak disangka air kedung tersebut menjadi basin,yang sekarang menjadi Desa Kedungbacin,masa mengejar terus sang pangeran,sang Pangeran lari lagi kebarat sampailah di sebuah bunok tinggi dan diwahnya hamparan oro oro yang sangat luas dan disinilah akhinya sang Pangeran Musno tanpa jejak,yang konon katanya saat ini di namai morotopo dan sang Pangeran bertapa disitu sampai meninggal.
Demikian cerita singkat asal usul desa Kedungbacin Kecamatan Todanan Kabupaten Blora.


Nb.Cerita ini saya ambil dari Pendahulu,apabila ada kesalahan atau pihak tersinggung 
mohon Ma'af sebesar besarnya.terima kasih.